Dalam lingkungan jaringan yang padat dan bergantung pada koneksi Internet yang andal, load balancing menjadi kunci penting untuk memastikan lalu lintas terdistribusi dengan baik dan koneksi tetap stabil. MikroTik, dengan sistem operasi RouterOS yang kuat, menyediakan metode Load Balancing PCC (Per Connection Classifier) yang efektif. Artikel ini akan menjelaskan konsep dasar Load Balancing PCC MikroTik, keuntungan, dan langkah-langkah implementasinya.
Pengertian Load Balancing PCC
Load balancing adalah teknik untuk mendistribusikan lalu lintas jaringan melalui beberapa jalur koneksi yang berbeda. Load balancing membantu menghindari overutilization pada satu jalur koneksi sementara yang lainnya tetap tidak terpakai. Load Balancing PCC di MikroTik adalah metode yang mengelompokkan paket berdasarkan beberapa parameter, seperti alamat sumber dan tujuan, serta port sumber dan tujuan. Ini memastikan bahwa paket-paket dari koneksi yang sama akan selalu diberikan ke jalur yang sama, sehingga menghindari fragmentasi paket.
Keuntungan Load Balancing PCC MikroTik
- Optimalisasi Koneksi: Load balancing PCC memastikan bahwa lalu lintas Internet didistribusikan secara merata melalui berbagai jalur koneksi, menghindari kemungkinan saturasi pada satu koneksi.
- Redundansi: Dengan mengalokasikan lalu lintas melalui beberapa jalur, load balancing PCC juga menciptakan elemen redundansi. Jika satu jalur koneksi gagal, trafik akan dialihkan ke jalur yang masih berfungsi.
- Penurunan Beban: Penggunaan multiple jalur koneksi dapat meredam beban satu jalur tertentu, menghindari kemungkinan penurunan kualitas layanan akibat overutilization.
- Stabilitas Koneksi: Dengan menyebarkan lalu lintas, Anda meningkatkan kestabilan keseluruhan koneksi, mengurangi kemungkinan gangguan yang mengganggu pengguna.
Implementasi Load Balancing PCC MikroTik
Berikut langkah-langkah implementasi Load Balancing PCC di MikroTik:
- Persiapan Hardware: Pastikan router MikroTik Anda memiliki minimal dua jalur koneksi Internet yang akan digunakan untuk load balancing.
- Konfigurasi Interfaces: Konfigurasi antarmuka untuk masing-masing jalur koneksi dengan IP yang sesuai.
- Buat Address Lists: Buat address lists untuk mengelompokkan alamat IP tertentu yang akan diarahkan melalui jalur koneksi tertentu.
- Buat Mangle Rules: Buat mangle rules untuk memanipulasi rute paket sesuai dengan address lists yang telah dibuat. Pengaturan ini akan mengarahkan paket melalui jalur yang ditentukan.
- Buat Routing Rules: Buat routing rules untuk memastikan bahwa paket dikirim ke jalur yang sesuai dengan mangle rules yang telah diatur sebelumnya.
- Monitor dan Optimalkan: Pantau kinerja jaringan setelah mengaktifkan load balancing. Pastikan bahwa lalu lintas terdistribusi dengan baik dan jalur koneksi berjalan dengan efisien.
Contoh Loadbalance 2 Line ISP MikroTik
/ip firewall address-list
add address=192.168.0.0/16 list=LOKAL
add address=172.16.0.0/12 list=LOKAL
add address=10.0.0.0/8 list=LOKAL
/ip firewall nat
add chain=srcnat out-interface="ether1" action=masqueradep
add chain=srcnat out-interface="ether2" action=masqueradep
/ip route
add check-gateway=ping distance=1 gateway="10.202.16.1" routing-mark="to-ether1"
add check-gateway=ping distance=1 gateway="10.202.17.1" routing-mark="to-ether2"
add check-gateway=ping distance=1 gateway="10.202.16.1"
add check-gateway=ping distance=2 gateway="10.202.17.1"
/ip firewall mangle
add action=accept chain=prerouting dst-address-list=LOKAL src-address-list=LOKAL
add action=accept chain=postrouting dst-address-list=LOKAL src-address-list=LOKAL
add action=accept chain=forward dst-address-list=LOKAL src-address-list=LOKAL
add action=accept chain=input dst-address-list=LOKAL src-address-list=LOKAL
add action=accept chain=output dst-address-list=LOKAL src-address-list=LOKAL
add action=mark-connection chain=input in-interface="ether1" new-connection-mark="cm-ether1" passthrough=yes
add action=mark-connection chain=input in-interface="ether2" new-connection-mark="cm-ether2" passthrough=yes
add action=mark-routing chain=output connection-mark="cm-ether1" new-routing-mark="to-ether1" passthrough=yes
add action=mark-routing chain=output connection-mark="cm-ether2" new-routing-mark="to-ether2" passthrough=yes
add action=mark-connection chain=prerouting dst-address-type=!local new-connection-mark="cm-ether1" passthrough=yes per-connection-classifier=both-addresses-and-ports:2/0 dst-address-list=!LOKAL src-address-list=LOKAL
add action=mark-connection chain=prerouting dst-address-type=!local new-connection-mark="cm-ether2" passthrough=yes per-connection-classifier=both-addresses-and-ports:2/1 dst-address-list=!LOKAL src-address-list=LOKAL
add action=mark-routing chain=prerouting connection-mark="cm-ether1" new-routing-mark="to-ether1" passthrough=yes dst-address-list=!LOKAL src-address-list=LOKAL
add action=mark-routing chain=prerouting connection-mark="cm-ether2" new-routing-mark="to-ether2" passthrough=yes dst-address-list=!LOKAL src-address-list=LOKALKesimpulan
Load Balancing PCC pada MikroTik adalah solusi efektif untuk memaksimalkan koneksi Internet dan memastikan ketersediaan serta kestabilan lalu lintas. Dengan memanfaatkan metode ini, organisasi dan penyedia layanan dapat mengoptimalkan penggunaan koneksi Internet mereka, menghindari overutilization, dan meningkatkan pengalaman pengguna akhir. Dalam dunia yang terus berkembang dan mengandalkan konektivitas Internet, Load Balancing PCC menjadi alat yang sangat berharga dalam menjaga koneksi tetap andal.
Informasi lengkapnya: https://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:PCC
